PEMBELA HAM DI TANAH PAPUA PROTES DAN MENOLAK
PERNYATAAN PADA BUKU BARU “THE WORLD UNTIL
YESTERDAY, WHAT WE CAN LEARN FROM TRADITIONAL SOCIETIES,”
OLEH JARED
DIAMOND
(Dunia Sampai Kemarin, Apa yang kita bisa belajar dari masyarakat
adat).
Press
Realisse:
Matius
Murib, Pembela HAM, Direktur Baptis Voice Papua
Rabu,
30 Januari 2013
Pembela HAM di tanah Papua sangat protes dan menolak pernyataan pada
buku baru oleh Jared Diamond tentang
orang pribumi dengan judul bukunya; “The World Until Yesterday,
What we can learn from traditional societies,” (“Dunia Sampai
Kemarin, Apa yang kita bisa belajar dari
masyarakat adat”).
Buku
ini menyebarkan prasangka rasis tentang orang Papua, dan penulis buku ini akan
sampai di Inggris hari ini tangal 30 Januari 2013. Dan pada tanggal 05 Februari 2013 dia akan
berpidato di London-Inggris dan publik di Eropa dan dunia akan menikmati
informasi yang sangat sepihak.
Penulis
buku ini seharusnya berpandangan positif tentang orang pribumi; oleh karena sih penulis sampaikan bahwa kita
bisa belajar dari masyarakat adat.
Namun, ada sejumlah masalah besar dengan buku ini yang penulis sampaikan
pesan yang berbahaya dan merendahkan; antara lain:
Terkesan bahwa
seolah-olah orang pribumi di Papua masih mewujudkan hidup mereka pada hidup
ribuan tahun yang lalu. Ini tidak benar
dan memperkuatkan ide yang rasis bahwa orang pribumi adalah ‘terbelakang,’
‘hidup dalam masa lalu,’
atau bahkan ‘zaman batu.